Fakta bahwa tanaman buah bisa berbuah diluar musim adalah benar, termasuk para pengguna teknologi Pupuk Organik NASA
sudah membuktikannya. Tetapi tentunya masih banyak orang atau pihak
yang belum mempercainya, dan jikapun percaya juga masih banyak yang
belum mengetahui mekanisme dan caranya. Dan ada hal yang lebih
mengkhawatirkan lagi adanya pengalaman atau fakta setelah tanaman
buahnya berhasil berbuah diluar musim, tidak lama kemudian tanaman
buahnya malah merana ( hidup segan matipun enggan ) bahkan
akhirnya mati muda. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori dan praktek membuahkan diluar musim dengan benar dan
aman baik bagi tanamannya sendiri maupun lingkungan dan manusia
penikmatnya.
Teknologi ( kombinasi teknis budidaya dan sarana produksi ) memunculkan buah di luar musim, disebut teknologi off-season. Berbagai Teknologi Off-season diantaranya secara Mekanik/Fisik, Kimia/Hormonal, dan Gabungan keduanya
Senin, 24 Desember 2012
Selasa, 18 Desember 2012
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TOMAT
Tomat banyak disukai masyarakat Indonesia untuk dikomsumsi sebagai bahan pelengkap makanan. Namun budidaya tanaman tomat harus dilestarikan dan jangan sampai punah gara-gara perawatan yang belum mendetail akan gejala hama dan penyakit pada tanaman tomat tersebut.Hama dan penyakit tanaman tomat bisa anda brantas dan dimusnahkan dari sekarang. Pengetahuan tentang hama dan penyakit tanaman tomat mempengaruhi
hasil panen setiap orang yang berbeda. Adapun Hama dan Penyakit yang
sering di jumpai pada tanaman tomat adalah sbb :
Selasa, 11 Desember 2012
KEGUNAAN CACING TANAH TERHADAP KESUBURAN TANAH
Cacing tanah sangat di perlukan untuk menunjang kesuburan
tanah.Berdasarkan hasil penelitian modern, seperti yang dilaporkan dalam
publikasi Dr. Ni Luh Kartini, seorang ahli tanah dan penemu pupuk
“kascing” dari Universitas Udayana—Bali, mengungkapkan bahwa lahan
pertanian yang mengandung cacing tanah pada umumnya memang lebih subur.
Pasalnya, tanah yang bercampur dengan kotoran cacing memberikan banyak
manfaat bagi tanaman. Proses perubahan kondisi tanah dapat dijelaskan
secara ilmiah. Awalnya, cacing tanah membuat lubang dengan cara mendesak
massa tanah atau memakan langsung massa tanah (Minnich 1977). Setelah
dicerna, sisa-sisa bahan tersebut
Langganan:
Postingan (Atom)