HAMA PADA TANAMAN APEL
Kutu Daun Hijau (Aphis pomi Geer)
- Gejala : Serangan hama ini bermula menghambat pembungaan dan bila berbuah mengakibatkan buah-buah muda gugur atau menurunkan mutu/kualitas buah. Pada serangan hebat mengakibatkan tidak terjadi pembuahan.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan sanitasi kebun dan pengaturan jarak tanam.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar tanaman apel yang mau ditanamkan.
- Gejala : Serangan pada buah mengakibatkan bercak coklat.
- Cara pengendaliannya :
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa pestona + Aero-810 dengan dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari.
- Atau menyemprotkan Produk NASA yang berupa Natural BVR dengan dosis 4 sendok makan Natural BVR / tangki semprot.Lakukan penyemprotan di sore hari.
- Gejala : helai daun menebal, tepi daun menggulung ke atas, daun di ujung tunas menjadi hitam, kering dan gugur, bekas luka berwarna coklat keabu-abuan.
- Cara pengendaliannya:
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Apabila Thrips daunnya sudah parah bisa di lakukan penyemprotan Natural Pentana dengan cara ( PENTANA + Aero-810) dosis ( 3 + 1/4 ) tutup / tangki semprot,lakukan penyemprotan 1 minggu sekali di sore hari.
- Gejala : Serangan ulat pada buah dan timbul bekas luka pada kulit buah.
- Cara pengendaliannya :
- Dengan membuang kelompok telur ulat sebelum menetas.
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Gejala : Serangan pada buah dengan menghisap cairan sel dan timbul bercak-bercak coklat, nekroses dan dapat mengakibatkan buah pecah.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan membungkus buah dengan plastik.
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Gejala: larva memakan daging buah yang mengakibatkan buah menjadi benjol-benjol, timbul lubang-lubang, dan akhirnya membusuk.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan membungkus buah.
- Ditangkap dengan menggunakan Produk Nasa yaitu Metilat,dengan cara di oleskan di botol warna putih lalu di tancapkan sekitar 20 Pcs dengan jarak sekitar 20 m.
Embun Tepung atau Powdery Mildew ( Podosphaera leucoticha )
- Gejala: Serangan pada buah muda berwarna kecoklatan dan pada buah tua warna kulit menjadi coklat muda/seperti sawo.
- Cara pengendaliannya :
- dengan membersihkan rumput di sekitar tanaman dan memotong bunga atau buah muda yang terinfeksi, dikumpulkan kemudian dibakar.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar Apel yang mau ditanamkan
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa pestona + Aero-810 dengan dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari.
- Atau menyemprotkan Produk NASA yang berupa Natural BVR dengan dosis 4 sendok makan Natural BVR / tangki semprot.Lakukan penyemprotan di sore hari.
- Gejala: Serangan pada daun yang berumur 4-6 minggu setelah perompesan (pemotongan ranting dan daun yang tidak produktif). Mulanya pada daun timbul bercak putih tidak teratur, berwarna coklat, permukaan atas timbul titik hitam, dimulai dari daun tua, daun muda hingga seluruh bagian gugur.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan mengatur jarak tanam tidak terlalu rapat,
- Bagian yang terserang dibuang dan dibakar.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar tanaman Apel yang mau ditanamkan
- Penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa pestona + Aero-810 dengan dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari.
- Gejala: meliputi 4 stadium, yaitu:
- Stadium laba-laba : jamur membentuk miselium tipis menyerupai sarang laba-laba dan belum menembus jaringan.
- Stadium bongkol : miselium jamur mulai membentuk hifa dan menginfeksi kulit.
- Stadium Cortisium : jamur membentuk kerak berwarna merah jambu dan makin tua berubah warna menjadi lebih muda atau putih. Pada fase ini infeksi sudah parah dan pada kulit kayu di bawah kerak telah membusuk dan mongering.
- Stadium Necator: jamur membentuk bulatan-bulatan kecil berwarna merah tua, bagian pinggiran busuk dan mongering.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan membersihkan rumput dan mengurangi kerimbunan tajuk, mengurangi kelembaban kebun, menghilangkan bagian tanaman yang sakit dan lukanya ditutup dengan ter atau obat penutup luka.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar Apel yang mau di tanamkan.
- Gejala : Serangan pada buah di kebun maupun di gudang panen. Mula-mula timbul bercak kecil kehijau-hijauan, membusuk, berbentuk bulat, selanjutnya bercak berubah wanca menjadi coklat dan terdapat bintik-bintik berwarna hitam. Pada akhirnya warna buah menjadi oranye.
- Cara pengendaliannya:
- Dengan memetik buah tidak terlalu masak. Kemudian menanam varietas yang tahan penyakit.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar Apel yang mau di tanamkan.
- Gejala : menyerang tanaman apel pada daerah dingin basah, ditandai dengan layu daun lalu daun gugur, dan kulit akar membusuk.
- Cara pengendaliannya :
- Secara teknis, tanaman apel yang terserang dicabut sampai akar-akarnya dan bekas lubangnya tidak ditanami selama setahun.
- Olah tanah yang baik dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % dari anjuran dinas pertanian setempat.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan ke lubang tanah di sekitar Apel yang mau di tanamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar