H A M A
Kumbang Daun ( Epilachna spp )
- Gejala : serangan adanya bekas gigitan pada permukaan daun sebelah bawah. Bila serangan berat dapat merusak semua jaringan daun dan tinggal tulang-tulang daun saja
- Cara pengendaliannya :
- kumpulkan dan musnahkan kumbang serta atur waktu tanam.
- Untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Menyerang dengan cara mengisap cairan sel, terutama pada bagian pucuk atau daun-daun masih muda
- Gejala : Daun tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung Sebagai vektor atau perantara virus
- Cara pengendaliannya :
- mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman.
- Untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Apabila sudah terjangkit semprotkan produk nasa yang berupa natural BVR dengan dosis 3 sendok makan / tangki 14 liter. Lakukan penyemprotan per 10 hari sekali di sore hari.
Serangan hebat musim kemarau.
Menyerang dengan cara mengisap cairan sel tanaman,
- Gejala : bintik-bintik merah sampai kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun sebelah atas ataupun bawah.
- Cara pengendaliannya :
- Untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Apabila sudah terjangkit semprotkan produk nasa yang berupa natural BVR dengan dosis 3 sendok makan / tangki 14 liter. Lakukan penyemprotan per 10 hari sekali di sore hari.
Bersifat polifag, aktif senja atau malam hari
- Menyerang dengan cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih muda, sehingga terkulai dan roboh
- Cara pengendaliannya :
- kumpulkan dan musnahkan ulat.
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 )tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan menggunakan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya yaitu 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.Lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Bersifat polifag.
- Menyerang dengan cara merusak ( memakan ) daun hingga berlubang-lubang.
- Cara pengendaliannya :
- Mengatur waktu tanam dan pergiliran tanaman.
- Untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot. lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Apabila Tanaman sudah terkena hama ulat tsb lakukan penyemprotan produk nasa yang berupa Natural Vitura / Natural Virexi dengan dosis penyemprotan 3 sendok makan/ tangki 14 liter dan lakukan penyemprotan di sore hari.
- Bersifat polifag menyerang buah dengan cara menggigit dan melubanginya, sehingga bentuk buah tidak normal, dan mudah terserang penyakit busuk buah.
- Cara pengendaliannya :
- Kumpulkan dan musnahkan buah terserang, lakukan pergiliran tanaman dan waktu tanam sanitasi kebun.
- Untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup / tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Layu Bakteri
- Penyebab : bakteri Pseudomonas solanacearum dan Bisa hidup lama dalam tanah serta Serangan hebat pada temperatur cukup tinggi.
- Gejala : Terjadi kelayuan seluruh tanaman secara mendadak.
- Cara pengendaliannya :
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 ) tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot. lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Penyebab : jamur Phytophthora sp., Phomopsis vexans, Phytium sp.
- Gejala : Adanya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah sehingga buah busuk.
- Cara pengendaliannya :
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 ) tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Penyebab : jamur Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea
- Gejala : bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam pada daun.
- Cara pengendaliannya : untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Penyebab : jamur Gloesporium melongena
- Gejala : bercak-bercak melekuk dan bulat pada buah lalu membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam.
- Cara pengendaliannya :
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 ) tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Penyebab : Sclerotium rolfsii
- Gejala : pangkal batang membusuk berwarna coklat.
- Cara pengendaliannya :
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 ) tutup/tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
- Penyebab : Jamur Rhizoctonia solani dan Pythium spp.
- Gejala : batang bibit muda kebasah-basahan, mengkerut dan akhirnya roboh dan mati
- Cara pengendaliannya :
- Olah tanah yang bagus dengan memakai Pupuk Organik NASA yang berupa super nasa di campurkan pupuk kimia dasar yang biasa di pakai. pupuk kimia dasar bisa di kurangi 30 % – 50% dari anjuran dinas pertanian setempat. Serta penyemprotan Pupuk organik cair NASA yaitu POC NASA + Hormonik dengan dosis ( 5 + 1 ) tutup / tangki,lakukan penyemprotan di pagi hari.
- Pemakaian Produk Nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk kandang. Lalu masukkan aekitar 20 gr ( 1 sendok makan ) ke lubang tanah di sekitar tanaman terong yang mau ditanamkan.
- untuk pencegahan lakukan penyemprotan dengan menggunakan Produk nasa yang berupa Pestona dengan cara (pestona + Aero-810 ) dosis ( 5 + 1/3 ) tutup /tangki semprot.lakukan penyemprotan di sore hari dan dengan interval 10 hari sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar