Cacing tanah sangat di perlukan untuk menunjang kesuburan
tanah.Berdasarkan hasil penelitian modern, seperti yang dilaporkan dalam
publikasi Dr. Ni Luh Kartini, seorang ahli tanah dan penemu pupuk
“kascing” dari Universitas Udayana—Bali, mengungkapkan bahwa lahan
pertanian yang mengandung cacing tanah pada umumnya memang lebih subur.
Pasalnya, tanah yang bercampur dengan kotoran cacing memberikan banyak
manfaat bagi tanaman. Proses perubahan kondisi tanah dapat dijelaskan
secara ilmiah. Awalnya, cacing tanah membuat lubang dengan cara mendesak
massa tanah atau memakan langsung massa tanah (Minnich 1977). Setelah
dicerna, sisa-sisa bahan tersebut dilepaskan kembali sebagai buangan
padat (kotoran).
Hal ini diamini oleh Edwards dan Lofty (1977), penulis buku yang mengupas tentang biologi cacing tanah
, “Biology of Earthworms”
di New York 1977 yang menyatakan bahwa sebagian besar bahan tanah
mineral yang dicerna cacing tanah akan di kembalikan ke dalam tanah
dalam bentuk nutrisi yang mudah dimanfaatkan oleh tanaman. Namun,
produksi alami kotoran cacing tanah di alam tergantung pada spesies,
musim, serta kondisi populasi yang sehat.
Selain itu, kotoran cacing tanah juga kaya unsur hara yang
sangat di perlukan oleh tanaman. Pasalnya, aktivitas cacing tanah mampu
meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K di dalam tanah.
Unsur-unsur tersebut merupakan unsur pokok bagi tanaman. Penelitian
terhadap tanah-tanah gundul di bekas tambang di Ohio, Amerika Serikat,
menunjukkan, cacing tanah dapat meningkatkan kadar K tersedia 19% dan P
tersedia 165%.
Di samping menyuburkan tanah, lubang bekas jalan cacing tanah berada
juga berfungsi memperbaiki aerasi dan drainase di dalam tanah sehingga
membuat tanah menjadi gembur. Cacing tanah juga mampu membantu
pengangkutan sejumlah lapisan tanah dari bahan organik dan memperbaiki
struktur tanah.
Richard (1978), seorang ahli tanah yang pernah merangkum penelitiannya dalam buku berjudul “Introduction to the Soil Ecosystem”
menyatakan, cacing tanah mampu melakukan penggalian lubang hingga
kedalaman satu meter sehingga dapat meresapkan air dalam volume yang
lebih besar, serta mengurangi aliran permukaan dan erosi tanah. Dengan
begitu, selain mencegah erosi, cacing tanah juga mampu meningkatkan
ketersediaan air tanah.
Dengan demikian, cacing tanah membantu menjaga kelangsungan hidup
bumi secara seimbang. Cacing telah memberikan banyak keuntungan bagi
makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.
Dengan banyaknya kegunaan dari cacing tanah yang seperti di atas maka
masih banyak juga para petani yang tidak memperhatikan pertumbuhan
ekosistem dari cacing tanah tersebut.Dengan pemakaian bahan kimia, baik
pupuk kimia ataupun pestisida kimia yang secara berlebihan,yang terbukti
mampu merusak dari ekosistem cacing tanah tadi.
Cara yang tepat untuk melesatarikan ekosistem dari cacing tanah
tersebut ialah dengan pemakaian pupuk kimia dan pestisida kimia
secukupnya serta memakai pupuk organik seperti Pupuk Organik Nasa yang mampu menguraikan pupuk kimia tersebut.sehingga tercipta suatu ekosistem yang berimbang.Serta pemakaian Pestisida Organik Nasa seperti Pestona,Pentana,BNR,dll yang telah terbukti mampu menghambat perkembangan hama dan penyakit tanaman apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar